Banyuwangi, salah satu kota di Jawa Timur, sering dikenal dengan sebutan “The Sunrise of Java” karena terletak di ujung pulau tepat dimana matahari terbit. Banyuwangi, di situlah tempatku lahir. Dulu Banyuwangi tidak banyak dikenal oleh khalayak umum, namun saat ini nama Banyuwangi mulai banyak dikenal orang karena objek wisatanya yang mulai diolah sehingga terlihat lebih menarik dan memancing perhatian para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau Merah, Teluk Hijau, dan Gunung Ijen hanyalah beberapa destinasi wisata yang ada di Banyuwangi, masih banyak destinasi lain yang tidak disebutkan dan foto di atas merupakan wisata air yang bernama Wedi Ireng. Selain kaya dengan pariwisatanya, Banyuwangi juga terkenal dengan seni budayanya seperti tari-tarian, ritual, dan kegiatan adat lainnya. Sejak bergantinya bupati, Banyuwangi mulai meningkatkan sektor pariwisata dan budayanya sehingga meningkatkan jumlah wisatawan yang berdampak juga pada pendapatan masyarakat sekitar. Hal tersebut sangat menguntungkan bagi Banyuwangi.
Penduduk Banyuwangi cukup beragam. Mayoritas adalah Suku Osing, namun terdapat Suku Madura (kecamatan Wongsorejo, Bajulmati, Glenmore dan Kalibaru) dan Suku Jawa yang cukup signifikan, serta terdapat minoritas Suku Bali dan Suku Bugis. Suku Osing merupakan penduduk asli kabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah sub-suku dari suku Jawa. Mereka menggunakan Bahasa Osing, yang dikenal sebagai salah satu ragam tertua Bahasa Jawa. Kesenian asal Banyuwangi adalah kuntulan, gandrung, jaranan, barong, janger, dan seblang. Suku Osing Banyak mendiami di Kecamatan Rogojampi, Songgon, Kabat, Glagah, Giri, Kalipuro, Kota serta sebagian kecil di kecamatan lain. Dalam hal kuliner, masakan khas Banyuwangi yang terkenal adalah Rujak Soto, perpaduan Rujak Uleg Jawa Timur yang disiram dengan kuah Soto Babat serta ditaburi emping mlinjo serta sego tempong nasi campur kas Banyuwangi. Oleh-oleh khas ialah Sale pisang Ambon yang banyak diproduksi di kecamatan Songgon serta kue bagiak, kue kering yang berbahan dasar tepung sagu. Selain Rujak Soto, masakan yang cukup terkenal ada;aj Sego Tempong dimana makanan ini terdiri dari nasi dengan sayur-sayuran dengan sambal super pedas dan biasanya ditambah dengan ikan asin. Terdapat puluhan bahkan ratusan menu masakan khas Banyuwangi yang bisa kalian eksplor dengan mencarinya di internet atau mengunjungi langsung kota Banyuwangi. So, see you?
0 Comments
Leave a Reply. |
READ THIS.You may check a brief description about myself at 'ME!' section on the other page. Ciao! ARCHIVES.CATEGORIES. |